Rabu, 10 Januari 2018

ADAT ISTIADAT SUKU SUNDA

Suku Sunda ini mempunyai kebudayaan khas, yang mana Kebudayaan Sunda ini memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi para wisata-wisatawan yang berkunjung kedaerah Suku Sunda.
Suku Sunda juga menawarkan beberapa kesenian, dan kebudayaan yang terdapat di Jawa Barat. Apa saja kesenian, dan kebudayaan yang ada didaerah Jawa Barat itu? Karena kebudayaan dan kesenian Suku Sunda ini sangat banyak sekali, mari kita simak penjelasan yang telah ditulis dibawah ini, selamat menyimak teman-teman.

A.Pakaian Adat Khas Suku Sunda

Ketika sedang bergaya dengan pakaian, penduduk sunda mengenali beberapa jenis pakaian adat yang didasarkan pada fungsinya masing masing, umur, tingkatan sosial kependudukan  pemaikainnya.

Tingkatan pemakain pakaian adat itu berdasarkan tingkat strata sosial pemakainya, misalnya seperti pakaian adat Jawa Barat bisa dibedakan menjadi 3 jenis pakaian, seperti pakaian kaum menengah, pakaian kaum bangsawan, bahkan pakaian rakyat jelata pun ada.

1. Pakaian Adat Sunda Untuk Kaum Menengah Ke Atas


Adat Istiadat Suku Sunda


Mempunyai kelas yang berbeda dari pada rakyat jelata, berbeda juga dengan cara tampilannya. Bagi mereka yang bisa terbilang sebagai kaum menengah ke atas dalam strata sosial, pemakaian pakaian adat Jawa Barat dikhususkan dengan adanya tambahan-tambahan pernak-pernik terhadap pakaian tersebut.
Para lelaki/pria selain memakai baju yang berwarna putih, alas kaki sandal tarumpah, kain kebat batik, sabuk (beubeur), dan ikat kepala, mereka juga menggunakan rantai emas (arloji) yang akan digantungkan pada saku baju sebagai kelengkapan dalam berbusana.
Sedangkan bagi para wanita yang menggunakan pakaian adat, pakaian adat Jawa Barat yang digunakan oleh seorang wanita ini adalah kebaya yang penuh dengan ber-aneka warna sebagai atasan.
Kain kebat dengan ber-aneka corak-corak sebagai bawahan, ikat pinggang (beubeur), selendang yang berwarna, alas kaki seperti selop, dan perhiasan berupa gelang, kalung, cincin yang dibikin dari emas dan perak.


2. Pakaian Adat Sunda Utuk Rakyat Jelata

Adat Istiadat Suku Sunda


Para rakyat jelata suku sunda pada zaman dahulu, pria-pria sunda pada masa dulu selalu menggunakan busana pakaian yang sangat sederhana, mereka hanya menggunakan celana komprang, atau celana pangsi yang mana celana mereka ini dilengkapi dengan kain, atau sabuk kulit.
Untuk atasan, pakaian kampret atau salontren yang dilengkapi dengan sarung poleng, kemudian diselempangkan menyilang pada bagian bahu itu tidak pernah lepas dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Pakaian adat suku sunda tersebut akan dilengkapi dengan penutup kepala, yang mana penutup kepala itu bernama ikat logen model hanjuan nangtung, dan menggunakan alas kaki berupa terompah dari kayu.
Bagi para wanita, menggunakan pakaian adat Jawa Barat yang bisa dibilang bahwa pakaian adat tersebut sangat-sangatlah sederhana, Mereka para wanita itu menggunakan perlengkapan seperti sinjang kebat, beubeur, kamisol, kebaya, baju, dan selendang batik adalah menjadi pilihan utama mereka.

3. Pakaian Adat Sunda Untuk Para Kaum Bangsawan


Adat Istiadat Suku Sunda


Untuk para kaum orang bangsawan, mereka biasa memakai pakaian adat sunda yang memiliki simbol-simbol keadungan. Oleh karna itu, dari beberapa segi desain pakaian, pakaian tersebut terlihat sebagai pakaian adat suku sunda Jawa Barat yang paling rumit.
Untuk para pra-pria bangsawan, pakaian adat sunda yang akan mereka gunakan ini adalah jas tutup yang berbahan hitam yang mana jas tersebut disulam dengan benang emas yang menyusuri sampe ke tepi, dan ujung lengan.
Begitupun dengan celana panjang yang mereka gunakan itu sama dengan motif baju yang mereka gunakan, kain dodot motif rengreng parang rusak, benten atau sabuk emas, bento untuk penutup kepala, dan selop hitam digunakan sebagai alas kaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar